Jumat, 23 September 2011

Wawali Tinjau WTP Kanaan

Wakil Wali Kota Bontang H Isro Umarghani (batik merah)
saat melakukan peninjauan ke WTP Kanaan, Jumat pekan lalu

 

BONTANG– Setelah sempat tertunda beberapa bulan karena kegagalan pemasangan sumur pertama, Wakil Wali Kota (Wawali) H Isro Umarghani kembali melakukan peninjauan ke proyek WTP Kanaan. Peninjauan yang berlangsung Jumat, (16/9) pekan lalu ini wawali  didampingi Direktur PDAM Tirta Taman Adief Mulyadi. Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, secara keseluruhan proyek pengerjaan WTP Kanaan telah memasuki tahap akhir dan tinggal pengetesan sumur.


“Kita ingin memastikan  terkait penyelesaian proyek WTP Kanaan ini karena proyek ini sendiri sudah sempat tertunda beberapa bulan yang disebabkan kegagalan pemasangan sumur yang pertama. Namun, berdasarkan hasil kunjungan ini, kalau saya melihat proyek ini kelihatannya secara fisik sudah selesai 100 persen, hanya memang belum ada pengetesan karena harus menunggu pengetesan sumur terlebih dahulu,” kata wawali saat ditemui usai melakukan peninjauan.
Targetnya, pengetesan sumur ini akan dilakukan di akhir bulan ini, sehingga diharapkan bulan Oktober mendatang WTP Kanaan bisa segera beroperasi. Berdasarkan kapasistasnya, WTP Kanaan ini sendiri akan bisa menambah pasokan air sebanyak 40 liter perdetik. Dengan beroperasinya WTP ini nanti, diharapkan bisa mengurangi daftar tunggu di PDAM yang saat ini telah mencapai 3.000 pemohon sambungan.
“Pengerjaan sumur sendiri Insya Allah akan selesai dan kita berharap akan bisa segera dilanjutkan dengan pengetesan sumur akhir bulan ini. Dengan begitu, jika tahap pengetesan sudah selesai, kami berharap bulan Oktober mendatang WTP Kanaan bisa segera beroperasi dengan baik sehingga bisa menambah pasokan air bersih bagi masyarakat,” tambah wawali.
Sedangkan mengenai listrik, untuk WTP Kanaan ini masih akan memanfaatkan genset untuk sementara waktu. Namun, Pemkot Bontang juga telah mengkoordinasikan permasalahan listrik ini dengan pihak PLN.
“Terkait masalah listrik, saat ini ada cadangan listrik sebesar 1,5 MW di PLN Bontang. Sedangkan untuk kebutuhan WTP ini sendiri sebesar 240 KW. Untuk itu, kami juga sudah mengkoordinasikan  mengenai kebutuhan listrik untuk WTP ini agar kelebihan listrik yang ada di PLN bisa didistribukan ke PDAM. Karena permasalahan listrik dan air ini adalah prioritas pembangunan pemkot saat ini,” pungkas wawali. (Hms6)

 
Design by Radio Praja FM Bontang | Bloggerized by Praja FM | Bontang