Senin, 31 Oktober 2011

Wali Kota Kukuhkan Dewan Pendidikan Kota Bontang


Diharap Sinergi Pemerintah Selesaikan Persoalan Pendidikan BONTANG– Wali Kota Bontang Ir H Adi Darma MSi menghadiri dan sekaligus mengukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bontang untuk masa bakti 2011 – 2016 di Gedung Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim (Kopkar PKT) Selasa (11/10) pagi. Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang H Adi Darma mengatakan bahwa, pengukuhan pengurus Dewan Pendidikan adalah salah satu upaya bersama guna menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas Dewan Pendidikan yang sangat penting dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bontang.

Permasalahan pendidikan kata wali kota yang dihadapi Bontang dan saat ini telah diupayakan peningkatannya antara lain mutu dan pemerataan pendidikan, rintisan awal tentang pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, perhatian khusus kepada SMK serta upaya untuk memberikan Dana Bantuan Operasional (DBO), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOSDA kepada seluruh sekolah di Kota Bontang. Permasalahan lain yang dihadapi lanjut wali kota adalah berkaitan dengan upaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, keberadaan Dewan Pendidikan Kota Bontang sangat diharapkan dapat meringankan sekaligus memberikan solusi terhadap masalah pendidikan yang dihadapi Pemerintah Kota Bontang. Selanjutnya, kepada Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bontang Periode 2011 – 2016 Wali Kota H Adi Darma juga menitip pesan agar selalu melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pendidikan Kota Bontang, kebijakan arah dan program pembangunan bidang pendidikan yang akan dicapai secara tegas telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011 - 2016, agar terus ditindaklanjuti sehingga mencapai hasil yang kita harapkan bersama.
“Saya ucapkan selamat kepada Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bontang yang baru, semoga tugas mulia yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab,” kata wali kota.
Pengukuhan pengurus Dewan Pendidikan Kota Bontang kemarin diketuai oleh Drs Abdul Haris. Dihadiri ratusan undangan yang memenuhi Gedung Koperasi PKT, pengukuhan diakhiri dengan kegiatan seminar pendidikan dengan tema yang diseminarkan adalah Intergrasi dual system pendidikan dan implementasi pendidikan karakter menuju pendidikan tuntas berkualitas. (hms9)

PLN Ganti Secara Gratis kWh Meter Tua

Wawali: Listrik Tentukan Tingkat Investasi

BONTANG- PT PLN (Persero) Kamis (27/10) kemarin melakukan penggantian kWh meter yang sudah tua secara massal dan serentak di seluruh wilayah Indonesia bersamaan dengan peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke -66 tahun. Khususnya di Kota Taman penggantin kWh meter dilakukan secara simbolis dan dilaksanakan di RT 41 Kelurahan Belimbing Kecamatan Bontang Barat.


Menurut Manajer PLN Area Bontang Hari Santoso tujuan program ini adalah untuk meningkatkan dan menjaga akurasi pengukuran pemakaian listrik oleh pelanggan sehingga mendukung bisnis yang fair antara PLN dengan pelanggan.


“Dengan kWh meter yang akurat maka energi listrik yang digunakan oleh pelanggan akan terukur dengan akurat sehingga pelanggan akan membayar rekening listrik benar-benar sesuai pemakaiannya,”ujarnya.

Program ini gratis, dimana pelanggan yang diganti kWh meternya tidak dipungut biaya apapun. kWh meter yang diganti oleh PLN adalah meteran yang sudah berumur lebih dari 20 tahun, termasuk kWh meter yang secara tekhnis mengalami gangguan/kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk Tahun 2011, target penggantian kWh meter tua di seluruh Indonesia adalah 2,6 juta yang terdiri dari Jawa Bali 2,1 juta kWh meter, Indonesia Barat (Sumatera dan Kalimantan Barat) 300.000 kWh meter dan Indonesia Timur (Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku dan Papua) sebanyak 200.000 kWh meter.

“Khusus untuk Kaltim, PLN akan mengganti sebanyak 18.640 kWh meter tua. Dan khususnya untuk Kota Bontang PLN Area Bontang akan mengganti kWh meter tua sebanyak 2.780 kWh meter,”terangnya.

Sementara Wakil Wali Kota (Wawali) H Isro Umarghani dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini dan berharap melalui penggantian kWh meter yang telah tua PLN dapat terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat/pelanggan.

”Ketersediaan listrik yang cukup akan menentukan besarnya tingkat investasi di masa depan. Ketersediaan listrik yang baik juga diharapkan dapat memacu peningkatan ekonomi rakyat. Dimana hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas pemerintah Kota Bontang dalam 5 tahun ke depan,”ungkapnya.

Isro Umargani juga mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepda PT PLN yang gencar melakukan berbagai program untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Setelah diadakanya Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (Go Grass) dan saat ini mengadakan program penggantian kWh meter tua bagi pelanggannya, hal ini menunjukan niat baik PLN dalam mewujudkan proses bisnis yang lebih fair-adil-transaran antara PLN dan pelanggan,”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga telah meluncurkan slogan baru bagi PLN yakni ‘Bekerja Bekerja Bekerja’yang merupakan komitmen dari seluruh pegawai PLN di semua lini untuk selalu bekerja dimanapun dan dalam kondisi apapun. (hms4)

 
Design by Radio Praja FM Bontang | Bloggerized by Praja FM | Bontang