Senin, 07 Juni 2010

Boleh Beda Pilihan, tapi Jangan Ribut


BERHARAP KONDUSIF. Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam memberi arahan pada sosialisasi tatacara pencalonan Pemilukada di Auditorium Kantor Wali Kota kemarin.


SALAH satu paragraf lagu Mars Kota Bontang adalah kubangun, kujaga dan kubela. Bait lagu ini diharapkan menjadi komitmen bersama agar kota yang dijuluki sebagai Kota Taman ini kedepannya akan jaya dan jauh lebih maju lagi. Hal ini disampaikan Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam pada pembukaan sosialisasi tatacara pencalonan Pemilukada di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang Kamis (2/6).

Lazimnya, pada tahapan pelaksanaan Pemilukada suhu politik disuatu daerah cendrung akan memanas. Perbedaan warna dan pandangan kepada setiap kandidat kata wali kota sebenarnya lumrah. Namun yang tidak boleh terjadi, perbedaan yang berujung pada perselisihan dan perpecahan yang akhirnya merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Kota Bontang termasuk kota yang perkembangannya sudah sangat maju. Masyarakatnya hidup tentram dan kondusif. Lagu mars kota yang salah satu baitnya berbunyi, Bontang kubangun, kujaga dan kubela saya harapkan supaya benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan kita,” kata Sofyan Hasdam

Kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Bontang, Sofyan Hasdam juga meminta supaya benar-benar menempatkan dirinya sebagai penengah dan penyejuk hati masyarakat.

“Tokoh masyarakat dan tokoh agama boleh memiliki pilihan berbeda sesuai dengan keinginan masing-masing. Tetapi jika melihat ada gejala akan terjadi keributan, tokoh masyarakat dan tokoh agama ini hendaknya bisa menempatkan dirinya sebagai tokoh dan berada ditengah sebagai penyejuk, bukan sebaliknya malah turut memperkeruh suasana,” pinta Sofyan Hasdam. (hms1)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Radio Praja FM Bontang | Bloggerized by Praja FM | Bontang